Selama 47 hari kampanye yang telah mereka lalui, Giona-Subhan merasakan antusiasme dan energi warga yang menyambut kehadiran pemimpin baru yang muda, kreatif, penuh semangat, dan bertanggung jawab.
KENDARI - Menutup Debat Publik Kedua Pilwali Kendari 2024 yang bertema “Penataan Kota Berkelanjutan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Peningkatan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas),” pasangan calon Giona-Subhan menyampaikan pesan penuh harapan tentang semangat warga Kendari dalam menyambut perubahan. Selama 47 hari kampanye yang telah mereka lalui, Giona-Subhan merasakan antusiasme dan energi warga yang menyambut kehadiran pemimpin baru yang muda, kreatif, penuh semangat, dan bertanggung jawab.
Selama kampanye, pasangan calon nomor urut 3 ini telah menyusuri ratusan lorong, mengunjungi berbagai RT/RW, menyentuh langsung denyut kehidupan di kampung-kampung dan pasar-pasar. Giona-Subhan tak segan blusukan, keluar masuk lingkungan permukiman, menyapa warga, menyalami mereka, dan mendengarkan langsung aspirasi dari berbagai kalangan. Mereka menyerap keinginan, harapan, semangat, serta keluh kesah warga yang merindukan perubahan nyata di Kendari.
“Yang kami tahu, warga memiliki semangat untuk meninggalkan yang lama, menyambut Kendari yang baru dengan pemimpin yang baru pula, pemimpin yang muda, kreatif, penuh semangat, dan penuh tanggung jawab. Kami percaya, itu adalah Giona-Subhan,” ujar Giona dalam kata penutupnya.
Selama kampanye, Giona-Subhan telah berkomitmen mendengar dan memahami setiap permasalahan yang disampaikan warga, mulai dari kebutuhan akan penataan kota yang lebih baik, pemberdayaan perempuan, hingga peningkatan keamanan. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga merumuskan solusi dan program-program konkret yang berfokus pada kesejahteraan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakat.
Komitmen Giona-Subhan untuk membangun Kendari yang lebih baik tidak hanya terucap dalam kata-kata, tetapi tercermin dalam aksi nyata mereka selama kampanye. Mereka aktif mengadakan pertemuan dengan berbagai komunitas, berdiskusi dengan tokoh masyarakat, serta menggali langsung kondisi lapangan. Semua ini dilakukan untuk memahami lebih dalam apa yang sebenarnya diinginkan oleh warga Kendari dan merumuskan kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebagai pasangan yang muda dan bersemangat, Giona-Subhan menawarkan perubahan yang dinamis bagi Kendari. Mereka membawa visi kota yang lebih berkelas dengan konsep penataan kota berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan warga melalui pemberdayaan, dan menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif untuk semua.
Dengan berakhirnya Debat Publik Kedua ini, Giona-Subhan berharap warga Kendari semakin yakin pada visi dan misi yang mereka usung. Mereka berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengedepankan komitmen mereka untuk menghadirkan Kendari yang lebih maju, modern, dan berkelas dunia.