Ribuan warga transmigran asal Bali di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) memadati kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan.
KOLTIM – Ribuan warga transmigran asal Bali di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) memadati kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan. Dikenal sebagai basis loyalis mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, masyarakat etnis Bali di Koltim dengan antusias menyatakan dukungan penuh bagi pasangan nomor urut 4, Tina-Ihsan, dalam upaya mengulang sejarah kemenangan dua periode yang pernah diraih Nur Alam.
Di hadapan ribuan pendukung yang memadati Lapangan Sepak Bola Poli-polia, Putu Suranadi, tokoh masyarakat Bali, menyampaikan tekadnya bersama masyarakat Bali untuk mendukung Tina-Ihsan. “Dulu dua kali kita menangkan Pak Nur Alam sebagai gubernur Sultra. Sekarang, kita siap dukung Ibu Tina dan Pak Ihsan. Ini harga mati,” ujar Putu dengan penuh semangat.
Menurut Putu, loyalitas warga Bali di Koltim terhadap keluarga Nur Alam berakar dari perhatian dan kesejahteraan yang dirasakan selama masa kepemimpinan Nur Alam. Ia menyebutkan, sejak datang sebagai transmigran pada tahun 1979, baru di masa kepemimpinan Nur Alam masyarakat Bali di Koltim merasakan peningkatan kesejahteraan dan perhatian dari pemerintah. “Kita merasa makmur, pertanian kita maju, usaha berkembang. Karena itu, Bapak Nur Alam tetap jadi panutan bagi kami,” kata Putu.
Dalam orasi politiknya, Tina Nur Alam menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan visi Bahteramas yang pernah dirintis Nur Alam. Program-program prioritas Tina-Ihsan mencakup bantuan usaha sebesar Rp200 juta per desa untuk perempuan wirausaha dan janda, serta dana block grant Rp300 juta per desa. “Kami ingin Sulawesi Tenggara yang sejahtera dan inklusif, di mana setiap desa bisa tumbuh dan mandiri,” ujar Tina, disambut sorakan dukungan dari para pendukungnya.
La Ode Muhammad Ihsan, calon wakilnya, menambahkan bahwa visi Bahteramas yang diusung akan mencakup berbagai bantuan sosial yang telah terbukti bermanfaat bagi masyarakat, seperti program bedah rumah untuk warga miskin serta bantuan pertanian. “Kami ingin mengulangi sukses masa lalu, tapi dengan semangat baru yang lebih berfokus pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Ihsan.
Warga transmigran Bali di Koltim, yang berjumlah sekitar 12 ribu orang, menunjukkan antusiasme tinggi untuk berpartisipasi dalam Pilgub Sultra pada 27 November mendatang. Mereka melihat Tina-Ihsan sebagai penerus sejati yang mampu melanjutkan warisan kepemimpinan Nur Alam. Nyoman, seorang petani di Koltim, menyatakan, “Ibu Tina adalah harapan kami. Kami ingin punya gubernur yang peduli pada nasib petani seperti dulu. Kami siap memilih beliau.”
Kampanye Tina-Ihsan di Koltim tidak hanya menjadi ajang penyampaian visi dan misi, tetapi juga menjadi momentum penting bagi masyarakat transmigran Bali untuk menyatakan dukungan penuh bagi Tina-Ihsan. Dengan dukungan kuat dari masyarakat dan pengalaman kepemimpinan yang diusung, pasangan ini optimis akan meraih kemenangan untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Sulawesi Tenggara.