Eks Suami Tamara Tyasmara Resmi Cabut Penolakan Autopsi Anaknya
Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas | Foto: ist

JAKARTA - Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas, sempat menolak untuk melakukan autopsi terhadap anaknya berusia 6 tahun, Raden Andante Khalif Pramudtyio, yang diduga tenggelam di salah satu kolam renang yang terletak di bilangan Jakarta Timur.

Angger Dimas kini resmi mencabut penolakan autopsi karena perkembangan terbaru, ada dugaaan Raden Andante meninggal karena ditenggelamkan.

Dia pun memutuskan untuk mencabut penolakan autopsi supaya mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Raden Andante.

"Mencabut surat penolakan autopsi yang saya tanda tangani hari Minggu saat almarhum disemayamkan. Waktu itu saya tidak tahu ada orang lain di sana hanya samar-samar saja," kata Angger Dimas dalam video diunggah akun gosip Instagram.

Tanpa mencabut penolakan autopsi, maka proses penyelidikan yang kasusnya yang saat ini ditangani pihak kepolisian di Polda Metro Jaya akan mengalami kendala.

"Saya hanya ingin minta keadilan. Diduga anak saya tidak tenggelam, tapi diduga anak saya ditenggelamkan," tuturnya.

Sebelumnya, Tamara Tyasmara sempat angkat bicara terkait meninggalnya sang putra, Raden Andante Khalif Pramudtyio.

Dia pun sedih sekali putra semata wayangnya meninggal dunia pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Dante sempat dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi Jakarta Timur. Namun sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Awalnya, Tamara ingin renang bareng sang putra setelah menyelesaikan pekerjaan syuting. Namun berhubung Dante terlalu atusias untuk berenang, dia pun membawanya ke tempat kolam renang umum di daerah Pondok Kelapa Jakarta Timur yang lokasinya dekat dari lokasi syuting.

Pada saat itu, Dante ditemani satu orang dewasa dan satu anak seusianya.Tamara Tyasmara merasa tenang karena ada orang dewasa yang mendampinginya. Selain itu, Dante juga berenang sudah beberapa kali.

Tamara menjalani syuting tidak lama. Setelah menyelesaikan pekerjaan, dia pun langsung bergegas menuju kolam renang tempat putranya berenang. Di tengah jalan, dia kaget tak kepalang tiba-tiba mendapat kabar Dante tenggelam.

Dante sempat dilarikan ke RS Islam Pondok Kopi Jakarta Timur. Sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan. Dia meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu, 27 Januari 2024.