JAKARTA - Kuasa hukum Viola, salah satu saksi dalam kasus beredarnya rekaman CCTV di kediaman Inara Rusli, mengungkap bahwa pihaknya bersama Inara Rusli telah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dalam penyebaran video tersebut.

Kuasa hukum Viola, Deddy DJ, menyampaikan bahwa kedatangan kliennya ke Bareskrim Polri bertujuan memberikan keterangan sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana ilegal akses yang menjerat pihak-pihak yang menyebarkan rekaman CCTV berdurasi sekitar dua jam itu.

“Saya mendampingi Ibu Viola karena dia mengetahui bagaimana informasi CCTV yang berdurasi dua jam itu bisa beredar ke pihak lain. Padahal, itu berada di rumah Ibu Inara Rusli,” ujar Deddy DJ, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment.

Deddy menjelaskan bahwa Viola merupakan rekan satu manajemen dengan Inara Rusli dan memiliki kedekatan pribadi yang lama, sehingga merasa terpanggil untuk membantu proses hukum ini.

“Ibu Viola hatinya terpanggil karena tidak tega melihat Ibu Inara Rusli seperti itu, apalagi mereka sudah lama dekat dan saling mengenal,” tambahnya.

Dalam keterangannya, Deddy DJ menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas enam orang yang diduga mengambil dan menyebarkan rekaman CCTV tersebut, yang semuanya terkait dengan manajemen yang sama.

“Semua sudah diketahui, kita sudah mengantongi nama-namanya. Jadi bagi mereka yang terlibat, jangan merasa tenang, karena kami sudah mengetahui semuanya. Ada sekitar enam orang yang terlibat,” jelas Deddy.

Motif di balik tindakan tersebut, menurut Deddy, adalah mencari keuntungan finansial dengan menjual rekaman tersebut. Dugaan keterlibatan pihak lain, termasuk Wardatina Mawa, tengah ditelusuri oleh penyidik.

“Motifnya jelas, yakni mencari uang. Video itu diduga dijual dan sampai ke pihak lain. Saat ini kami memberikan keterangan sedetail-detailnya di hadapan penyidik, dan proses hukum akan terus berjalan,” tutup Deddy DJ.