
Anggun C Sasmi | Foto: istimewa
JAKARTA - Anggun C Sasmi buka suara setelah dirinya dituduh mendukung zionisme. Dalam pernyataan di media sosial, Anggun membantah dirinya sebagai pendukung Israel.
Menurut Anggun dalam pernyataan pada Minggu (23/2), semua bermula saat dirinya memberikan komentar terkait penampilan kontestan Israel di acara kontes Eurovision pada 2015.
Anggun juga sempat memberikan komentar untuk acara yang sama pada 2016, serta pada 2023. Dalam acara yang diikuti 42 negara Eropa tersebut, Israel adalah salah satu pesertanya.
Namun Anggun berdalih, bahwa komentarnya terkait penampilan peserta Israel tersebut adalah murni soal musik karena kapasitasnya sebagai musisi yang juga dikenal di Eropa.
Anggun menegaskan segala komentarnya terhadap penampil dari Israel tidak serta merta membuatnya menjadi pendukung politik negara yang dibangun oleh zionis tersebut.
Atas berbagai tuduhan Anggun sebagai pendukung zionis tersebut, penyanyi asli Indonesia itu menyatakan akan membawanya ke ranah hukum.
Dalam kicauan terpisah, Anggun juga menunjukkan simpatinya atas tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza yang sudah dikicaukan sejak 2014.
Berikut pernyataan lengkap klarifikasi Anggun C Sasmi dituduh zionis:
Ada account socmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung "Zionisme". Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya (sebelumnya Twitter) tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest.
Kala itu saya memberi komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel.
Di posting yang sama, mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan point ke Israel, tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV.
Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut, di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, TIDAK MEMBUAT SAYA JADI PENDUKUNG POLITIK ISRAEL.
Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian.
Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum.
Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!
Anggun