JAKARTA - Artis sekaligus pengusaha, Raffi Ahmad, baru saja menggelar konferensi pers. Acara tersebut sengaja dibuat, khusus untuk menanggapi isu yang menyebut dirinya terlibat kasus pencucian uang.

Didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea, Raffi Ahmad kembali membantah jika isu tersebut tidak benar.

"Saya tuh biasa diberitain hoax, cewek-cewek, gitu, kalau urusan itu ke personal aja saya nggak pernah ngundang media," ujar Raffi Ahmad dalam jumpa persnya di Kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

"Tapi ini masalah kredibilitas, ada isu pencucian uang, judi online dan lain-lain," sambungnya.

Suami Nagita Slavina itu kemudian menjelaskan dampak dari isu miring tersebut. Dia mengatakan jika klien bisnisnya khawatir dengan isu tersebut.

"Apalagi kemarin banyak banget klien saya terganggu. Kalau uang yang saya dapatkan karena kerja dari umur 13 tahun. Jadi kurang lebih saya sudah kerja 26 tahun," ucapnya.

Sementara itu, Hotman Paris menegaskan jika hari ini pihaknya juga mengundang DPP National Corruption Watch (NCW) untuk membuktikan langsung tuduhannya.

Namun, pihak NCW disinyalir tidak menghadiri undangan Raffi Ahmad dan Hotman Paris tersebut.

"Pertama adalah gue mau lihat dulu ada nggak batang hidung yang kita undang disini dan kita tantang bawa bukti. Mana orang mu? Kan kamu ada bukti, sini dong, kami undang untuk datang sekarang. Karena kalau nggak ada kamu apa gunanya ini ngomong, gosip doang. Kalau mau masuk TV ikut sama Raffi sama Hotman kita tiap hari masuk TV," ujar Hotman Paris.

Sebagai informasi, tuduhan Raffi Ahmad melakukan pencucian uang pertama kali muncul dari pernyataan Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW) di akun TikTok @nasionalcorruption viral.

Adapun nominal pencucian uang yang dituduhkan kepada ayah Rafathar Malik Ahmad itu sangat fantastis yakni mencapai ratusan miliar.