Info Detak.co   |  Sabtu, 18 Mei 2024
Connect with us
NASIONAL

Presiden Jokowi Terima Ketua Umum PBNU

Nasional / Senin, 02 Januari 2023
Presiden Jokowi Terima Ketua Umum PBNU
Presiden Jokowi menerima Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (02/01/2023). (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (02/01/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Yahya menyampaikan tindak lanjut dari kegiatan G20 Religion of Twenty atau R20 yang digelar pada November 2022 lalu.

“Kami melaporkan kepada Bapak Presiden tetang sukses kegiatan R20 di Bali yang bulan lalu sudah terus kami tindak lanjuti perkembangannya termasuk memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama dan pemerintah India. Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana juga R20 di India di bawah kepemimpinan Presidensi India di dalam G20,” tutur Yahya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta agar Nahdlatul Ulama (NU) dapat terus melakukan konsolidasi secara intensif dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan.

Yahya menyampaikan bahwa NU siap untuk mengabdi dan menciptakan hubungan dengan masyarakat yang lebih baik.

“Presiden memberi arahan agar Nahdlatul Ulama sungguh-sungguh melakukan konsolidasi secara intensif sampai ke basis, karena ke depan ini kita akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus kita hadapi,” ujar Yahya.

Pada kesempatan tersebut, Yahya juga menyampaikan bahwa PBNU mengundang Presiden Jokowi untuk dapat hadir dalam acara Hari Lahir 1 Abad Nahdlatul Ulama yang akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, dan dihadiri oleh para ulama dari berbagai negara.

“Kami mengundang Bapak Presiden untuk hadir di dalam beberapa acara utama itu, dan alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk bisa hadir, mudah-mudahan tidak ada halangan. Insyaallah nanti pada puncak peringatan itu akan kita selenggarakan resepsi besar di Gedung Olahraga Delta di Sidoarjo dan insyaallah akan dihadiri tidak kurang dari 1 juta jemaah Nahdlatul Ulama, para ulama-ulamanya, bahkan para ulama-ulama dari berbagai negara seluruh dunia yang insyaallah akan turut hadir dalam acara tersebut,” ucap Ketum PBNU.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Presiden Jokowi Terima Ketua Umum PBNU

Nasional / Sabtu, 25 Maret 2023
Presiden Jokowi Terima Ketua Umum PBNU

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (24/03/2023). 

Dalam keterangannya usai pertemuan, Yahya mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden adalah untuk melaporkan rencana strategis dari tindak lanjut rangkaian peringatan satu abad NU.

“Keseluruhan kegiatan dalam rangka peringatan satu abad Nahdlatul Ulama sudah berhasil terlaksana dengan baik dan rencana-rencana untuk tindak lanjut karena semua kegiatan yang kami laksanakan dalam peringatan satu abad ini adalah titik tolak untuk berbagai inisiatif strategis ke depan,” ujar Yahya.

Untuk dalam negeri, Yahya mengatakan bahwa sejumlah program di berbagai bidang akan segera dikonsolidasikan dalam satu gerakan yaitu gerakan keluarga maslahat. Kegiatan tersebut nantinya, kata Yahya, akan dilakukan pada level keluarga sebagai unit sosial paling dasar.

“Semua agenda Nahdlatul Ulama apakah itu ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lain sebagainya harus bisa diukur pada dampaknya terhadap keluarga-keluarga. Ini yang kita rancang ke depan, sudah kita siapkan semua elemen dan infrastrukturnya tinggal kita jalankan,” tambahnya.

Secara internasional, PBNU akan menindaklanjuti dua kegiatan internasional yaitu Religion 20 (R20) dan Muktamar Internasional dengan membentuk suatu rencana kegiatan secara berkala dan dalam jangka panjang.

“(Untuk) memperkuat, memperdalam gagasan-gagasan yang kemarin sudah muncul sebagai wacana di dalam forum-forum internasional tersebut,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Yahya mengatakan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan R20 di India yang didesain dengan penyelenggaraan di dua kota yaitu New Delhi dan Jakarta. Selain itu, PBNU juga akan memanfaatkan keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN untuk menyelenggarakan R20 ASEAN.

“Karena di Jakarta ini nanti waktunya berdekatan dengan forum ASEAN, tadi kami mohon izin kepada Bapak Presiden untuk ikut memanfaatkan leverage ASEAN ini dengan menamai kegiatan kami R20 ASEAN. Memang ini agak unik, R20 inisiasinya dulu dari G20, tapi sekarang kita selenggarakan dalam frame ASEAN, Bapak Presiden setuju,” kata Yahya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

Nasional Lainnya
Selasa, 07 Mei 2024 Anies Baswedan: The Leading Candidate for Jakarta's Governorship JAKARTA - Imam Trikarso Hadi, Chairman of the DPW volunteer hub for the National Prosperity...

Senin, 06 Mei 2024 Serahkan Konsep Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034 Karya Rektor UNAIR pada Kadispendik Jatim, Khofifah Ajak Guru Jatim Ikut Percepat Indonesia Emas Sebelum 2045 KOTA BATU-Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak 1.250  guru dan tenaga...

Senin, 06 Mei 2024 Langkah Tepat jika Anies kembali Maju di Pilkada DKI Jakarta YOGYAKARTA- Wacana untuk memunculkan Anies Baswedan kembali bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024...

Minggu, 05 Mei 2024 Bertemu Cendekiawan Aceh, Anies Baswedan: Senang Bisa Tukar Pikiran JAKARTA- Tokoh Nasional Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan...

Copyright © 2018 - 2024 by Detak.co. All right reserved.